RSS

Persyaratan Membuat Visa Schengen


Buat Travellers yg mau ke Eropa, harus persiapan apply visa dulu sebelum memutuskan untuk beli tiket pesawat ppnya. because, visa yg di apply belum tentu lolos.
Nah, berdasarkan pengalamanku ngurus visa schengen yg rempong abis itu, berikut tips n trik, supaya gak perlu bolak balik ke travel agent untuk ngumpulin berkas.

Visa Schengen adalah visa yang digunakan oleh para travellers yang mau mengunjungi Benua Eropa (hanya negara2 yang tergabung dalam Uni Eropa), kecuali Inggris ( jenis visanya beda ). dan kamu harus memilih salah satu negara di eropa tersebut untuk kamu masukin berkas visa.

Tips memilih negara tujuan apply schengen supaya lolos: 
1. pilih negara dimana kamu akan stay paling lama. 
misal jangka wktu staymu 1 bulan. walaupun di rencana yg kamu buat, kamu bakal ke 11 kota, 7 negara misalnya, cukup kamu bikin 4 negara aja. dan jangan lupa salah satu negara, lama tinggalnya harus lebih lama dari negara lainnya.

Kenapa dibikin 4 aja? karena pihak kedubes bakal males liat formmu yg tebel n terlihat not well organized. ini hanya dibuat untuk kebutuhan pengajuan visa aja, saat visa sudah didapat, km bisa arrange planmu sesukamu.

2. Pilih negara yg gak rempong dalam birokrasi pengajuan visanya.
 rekomendasi Paris ( harus dari 3-4bln sebelumnya, krn paris rame bgt n sering waiting list), amsterdam, and spanyol (asal semua detil perjalanan lengkap, seminggu udah jadi)

Daaannn,, karena waktu summer biasanya Paris, Amsterdam, n Italy full bgt ampe waiing list. jadinya sih aku pake Spanyol. walaupun agak tekor di travel insurance ( it cost 800rb for 2 months travel periode) tapi seminggu visa udah keluar, dapet 6 Bulan lagi! nah, jd mending pilih Spanyol aja, lumayan kalo mau extend gak usah khawatir visa expired.

Nah, simak Persyaratan Pengajuan Visa Schengen berikut : 
1. Paspor masih berlaku minimal 8 bulan (Baru & Lama) 

2. Surat sponsor dari perusahaan tempat bekerja dalam bahasa Inggris
contoh surat sponsor dari perusahaan:

3. Surat Undangan jika dalam rangka Bisnis 

4. Foto copy SIUP (jika pemilik perusahaan / dalam rangka bisnis) 

5. Bukti Keuangan Pribadi 3 Bln Terakhir (Bukti Keuangan Kantor jika Bisnis)
selama 3 bulan terakhir, tabungan harus berisi sekitar 30-50juta dan TIDAK BOLEH dimasukkan dalam sekali transaksi.
kalo bisa selama 3 bulan itu di tabung secara teratur agar tidak menimbulkan kecurigaan. lebih aman lagi kalo pake bukti keuangan punya ortu aja. udah pasti isinya gede n terlihat cash flownya.

kalo dulu aku pake rekening deposito punya bokap. n tabunganku cuma buat lampiran aja. the most important thing adalah di setiap lembar bukti keuangan HARUS ADA cap n ttd dari kacap/pejabat banknya.  

6. Referensi Bank Asli sesuai dengan Bukti Keuangan
langsung minta bikinin banknya untuk keperluan pembuatan visa schengen.  

7. Konfirmasi Hotel semua negara schengen yang dituju (khusus Spanyol harus di atas kop surat hotel)
kalo ini sih bukti booking hotel/hostel di negara yg dituju. kalo kamu msh blm menentukan akan nginep dimana atau mau numpang di rumah temen kamu, mending booking hotel sementara, utk keperluan visa dulu aja.

TIPSnya adalah cari hostel/hotel di google tapi jangan via hostelworld/agoda/dll karena biasanya bakal dikenakan depposit atau charge fees. lebih baik cari hostel/hotel yang punya website pribadi dan ada 3 hal yang patut kamu cek di website tersebut!!
a. cancellation policy apakah dikenakan charge
b. saat kamu akan reservasi apakah ada DEPOSIT FEE nya (usahakan cari yg gratisan aja biar irit n gak keluar duit)
c. JANGAN LUPA untuk mengcancel seluruh bookingan hotel atau nanti kamu malah bisa dikenakan charge 100% first night. BIG NO NO!!  

8. Asuransi Perjalanan, Printout / Tiket Perjalanan
kalo print out tiket sih cukup minta print out bookingan tiket dari travel agent aja, gak perlu diisued dulu  

9. Photocopy KTP, Kartu Keluarga, Surat Nikah, Akte Lahir, Ganti Nama jika Ada

10.Surat Keterangan Sekolah/Kampus untuk pelajar/mahasiswa, Photocopy Kartu Pelajar/Mahasiswa
surat keterangan dengan kop surat dari universitas yang menerangkan kalo kamu adalah mahasiswa universitas tersebut dan akan melakukan perjalanan ke eropa periode bulan x sampe bulan xx.  

11.Foto ukuran 3.5 x 4.5 (2 lembar) warna background Putih fokus 80 % di wajah  

12.Isi dan tanda tangan formulir 

13.Tidak menutup kemungkinan untuk diminta menunjukkan bukti keuangan asli pada saat pengajuan visa khususnya untuk Kedutaan Schengen.

14. Surat Sponsor dari Orangtua.
Karena udah telat untuk nabung rutin selama 3 bulan, cara paling instan adalah gunakan surat sponsor dari orang tua, supaya bukti keuangan bisa pake punya ortu aja. ini contoh suratnya:
Jika ada keluarga/teman di negara tersebut, harap melampirkan :
 1. Foto copy paspor dan visa orang yang di negara tersebut
 2. Bukti hubungan seperti akte lahir
 3. Surat undangan yang disahkan sesuai oleh pemerintahan setempat

 Note : Apabila ada anak yang ikut dengan salah satu orang tuanya atau pergi sendiri tanpa ditemani orang tuanya maka kedua orang tuanya diharapkan kehadirannya di kedutaan Italy untuk mengisi dan menandatangani form khusus (selain memberikan surat izin tertulis).

Proses : 7-14 hari kerja (tergantung kedutaan)
Harga : Rp 1.200.000,- (harga dapat berubah sewaktu-waktu)

Yup, selamat membuat visa! kalo mau nanya2 seputar backpackeran ke eropa selama sebulan dengan budget 20juta or mau nanya2 ttg visa bisa langsung mention ke @alyasususehat di twitter. Gud Luck, and have a wonderful trip!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pengenliburan.com new banner


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KESIAPAN INDONESIA UNTUK BERPARTISIPASI DALAM ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) 2015

Signifikansi adanya AEC bagi Kawasan Asia Tenggara dan Indonesia pada khususnya


Perkembangan situasi global telah menuju kearah yang stabil dan kondusif terutama terhadap berbagai bentuk kerjasama antar negara-negara. Perkembangan diluar dan didalam kawasan Asia Tenggara juga mendorong negara-negara yang tergabung dalam ASEAN berupaya memanfaatkan momentun tersebut untuk lebih banyak mengembangkan diri dan juga kawasan secara umum.

Kerjasama bidang ekonomi pun terus digalang oleh negara-negara anggota ASEAN dan juga turut menyosialisasikan rencana ASEAN Economic Community di masing-masing negara tersebut. ASEAN Economic Community sendiri memiliki potensi yang besar bagi perkembangan negara-negara anggota dan juga kawasan dalam bidang ekonomi. Asean Economic Community berusaha untuk membentuk suatu integrasi ekonomi berupa pasar tunggal berbasis produksi (single market dan production-based) diantara negara-negara ASEAN dengan menghapuskan berbagai hambatan dalam perdagangan sehingga kemudian mampu untuk bersaing satu sama lain. Selain itu, ASEAN Economic Community dapat mendorong meningkatnya kualitas mekanisme perdagangan di ASEAN serta mampu untuk memperlancar arus barang, sumberdaya manusia dan juga memberikan kebebasan bagi para pelaku bisnis untuk memperluas usahanya hingga melintas batas negara.

ASEAN Ecocomic Community dalam upayanya untuk meningkatkan kerjasama ekonomi negara-negara ASEAN berlandaskan pada 5 pilar utama seperti kebebasan arus barang, kebebasan arus modal, kebebasan arus jasa, kebebasan investasi, kebebasan arus SDM. Berlandaskan pada pilar-pilar tersebut maka diupayakan agar tujuan single market dapat tercapai melalui penghapusan berbagai hambatan baik tarif maupun non-tarif dan sepenuhnya bebas. Selain itu, juga menekankan akan National Single Window yang memungkinkan efektifitas dalam perdagangan dengan basis informasi yang jelas pada masing-masing negara serta ditambah lagi dengan adanya standarisasi dan regulasi perdagangan sehingga menjadi lebih kompetitif.

Para investor pun akan lebih mudah dalam berinvestasi di kawasan ASEAN dimana akan terdapat proteksi bagi para investor dan investasi mereka melalui kesepakatan-kesepakatan yang komprehensif dan juga dibentuk suatu regulasi terkait dengan sektor investasi sehingga dapat lebih transparan.

Kebebasan dalam berinvestasi dan jaminan yang baik terhadapnya maka diharapkan akan meningkatkan posisi tawar ASEAN sebagai kawasan yang kondusif bagi investasi berkelanjutan. Investasi merupakan salah satu elemen penting bagi perkembangan ekonomi di kawasan Asia Tenggara yang anggota-anggotanya masih berstatus negara berkembang. Arus modal pun dijamin kebebasannya dengan ketentuan yang dapat menguntungkan negara-negara ASEAN. AEC juga memberikan fasilitas penyaluran SDM yang memadai diikuti dengan standarisasi SDM yang berkualitas. Sehingga kemudian berbasis pada pilar-pilar tersebut maka langkah-langkah AEC akan lebih jelas dan terarah dan berdampak pada peningkatan sektor ekonomi kawasan yang signifikan dan dapat bersaing dengan kawasan lainnya.

Indonesia sebagai salah satu pilar ASEAN tentunya juga tidak ingin kehilangan momentum terbentuknya AEC ini sebagai bentuk partisipasi aktifnya dalam perkonomian regional dan dunia. Dalam pernyataannya Menteri Perdagangan Indonesia Marie Eka Pangestu menyatakan bahwa Indonesia siap untuk melaksanakan AEC di tahun 2015 . Di dalam Regional Asia Tenggara, Indonesia dipercaya bersama lima negara lain untuk sama-sama menargetkan negaranya siap melaksanakan AEC, sedangkan 4 negara lain yang tergabung dalam AEC baru bisa menargetkan negaranya mengimplementasikan single market AEC baru pada tahun 2020. Hal tersebut diimplementasikan dengan disepakatinya blueprint ASEAN Economic Community di tahun 2015. Blue print tersebut merupakan wujud kesiapan dan langkah awal Indonesia dalam menyepakati terwujudnya single market ASEAN. Dalam cetak biru tersebut, disepakati 12 sektor yang menjadi prioritas yaitu sektor industri, penerbangan, peralatan kesehatan, produk kayu, garmen, dan pariwisata .

Setelah menyepakati cetak biru tersebut, pemerintah Indonesia pada tahun 2008 bersama negara ASEAN lain membentuk ASEAN single window yang harus diaplikasikan kepada semua negara ASEAN. Dengan penggunaan single window diharapkan agar proses keluar masuk atau Export-Import barang akan lebih cepat dan menghemat proses birokrasi. Dan baru-baru ini pada tahun 2010, Indonesia dan negara-negara ASEAN lain menyepakati untuk mengurangi secara drastis atas hambatan transportasi terutama transportasi udara, sistem kesehatan, dan sektor turisme.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

formspring.me

Ask me anything http://formspring.me/alyaMirza

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Nem lulus SD berapa?

wadoohh,,apa ya aq inget yaa??

Ask me anything

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

kasih tau saya jika alya telah putus dengan pacar ya?

hhhaaa...mgkn saat itu saya udh nikah kali ya..

Ask me anything

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Albania causes of conflict related to the Kosovo conflict

Conflicts of ethnic Albanians - Serbia has a long history of conflict. Initially ethnic Albanians claim that they are descendants of those ancient Illyrians, who had occupied the Balkans convinced some time ago, before the ancient Greeks or even 1000 years before the people occupying the Balkan Slavic. On the other hand, the Serbs insisted that in medieval times there are only some of the Albanians who live in their midst.

Ethnic Albanians are mostly civil to each other and they began to settle in Kosovo during the period of the Turkish Nation. And at the same time in 1689 the Serbian nation started living in the region. Ottoman emperors lost power in the area after the first Balkan war in 1912 and world powers such as Greece and Bulgaria intervene to save the Albanians that they might be solved from the middle of the Tribe of Serbia. This happens before the Serb claim to Kosovo. Serbian military killed and forced ethnic Albanians out of Kosovo.

When it failed to become an independent state of Kosovo within Serbia in 1989, ethnic Albanians who live there do not get service and decent work. As a result the people of Kosovo Albanians that 90% of the population of Kosovo had to make for their own ethnic communities by providing services that are very basic such as hospitals and schools. Between 1989 and 1998 an estimated 350,000 Kosovo Albanians moved into Western Europe. Increased crime and conflict in 1998 forced the Albanians of Kosovo fled leaving Kosovo, creating a large number of displaced persons in Kosovo.

Does that mean that the nightmare as predicted by Prof. Samuel P Huntington about the clash of civilizations into reality? In his article in Foreign Affairs (1993) entitled The Clash of Civilizations (recorded with the same title) Huntington argues, is no longer a future war between the states war or national war between the forces of capital, but the war across cultures, between civilizations. Understandably, with globalization, national borders and limit the power of capital will run away with itself. That there is cultural boundaries. Differences civilization is what will be the battlefield for the wars in the future (the present).Even Huntington argued, clashes of civilizations are the greatest threat to world peace. This is evidenced by the actions undertaken NATO air attacks against Yugoslavia in 1999.Strength of the Yugoslav army and Serb ethnic tribe began campaigning to clean Kosovo Albanians. Thousands of people were killed and some 800,000 fled out of Kosovo. In June 1999, the Serbian army withdrew from Kosovo and the UN mission began the process of returning the refugees of Kosovo. Within three weeks, 500,000 refugees have returned, but the return has resulted in a society without a central government, population administration, police force and justice system. Tens of thousands of homes and possessions have been destroyed during the destruction that accompanied the installation of land mines.

Ethnic Albanians in Kosovo province is actually demanding greater autonomy to full republic status and sovereignty of its own. Kosovo was much less autonomous province since Serbia led by Slobodan Milosevic. Ethnic unrest peaked when passing amendments to the constitution of the republic of Serbia, which states that the autonomy of Kosovo under the supervision of the government of the republic of Serbia (March 1989). However, before the change (based on the constitution in 1974), Serbia has no authority to provincial autonomy. Riots caused the deaths of 100 people died from the ethnic Albanians (including two cops) and more than 254 Albanian militants arrested in February 1990 after a riot.

After that, in Kosovo remains of movement that wanted self-government gradually eliminate successful between the years 1989-1990, when Milosevic was pressing the Council of Kosovo and imprisoning their representatives. The occupation of Serbia was on the mark with a displacement of ethnic Albanians from the positions they occupied before. Although the population of ethnic Serbs in Kosovo just less than 10%, but Milosevic insisted that the language of Serbo-Croatian is the official language in Kosovo. For that Serbian authorities dissolved all the high schools that use the Albanian language and lay off no less than 6,000 ethnic Albanian teachers. Given the ethnic Albanian desire for independence and make the Republic of Kosovo as a sovereign state separate from Serbia, then the cause of action Slobodan Milosevic's aggressive crack down on militants and expel ethnic Albanians from Kosovo, Milosevic jarring KLA (Kosovo Liberation Army) to combat the separatist group seeking independence Kosovo. Meanwhile, Kosovo Serbs have historically been found in the region and is part of Serbia, and for them the UCK (Kosovo separatist group) is a terrorist group that must be destroyed. The brutality resulted in many civilian casualties from Albania. According to the report, the Yugoslav and Serbian paramilitary forces had massacred thousands of Albanian civilians in Kosovo, they also burned the village and town and driving out its inhabitants. This is a form of human rights violations are committed by Serbs of ethnic Albanians separately exterminate (genocide) who intend to secede and form a sovereign government.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS