Karl marx adalah seorang sosok pemikir barat yang lahir pada tahun 1818, yang merupakan keturunan Yahudi penganut christianity, akan tetapi pada akhirnya menganut paham atheis (tidak bertuhan), yang dikarenakan faktor keluarga dan pergolakan sosial yang terjadi pada masa itu. Di tahun 1848 marx, mengambil peran di Jerman dalam revolusi perancis yang mengharapkan pada revolusi social. Dalam bukunya “communist manifesto “dipresentasikan sebagai analisis sejarah yang mengarah pada pembebasan kasta (tingkatan) dalam sosial masyarakat (class struggle). Dalam teorinya historical materialism, suatu metode yang mencatat pada perkembangan dan perubahan yang terjadi pada sejarah peradaban manusia sesuai dengan perkembangan material ekonomi.
Marxisme/Komunisme lahir dari konteks masyarakat industri Eropa abad ke-19, dengan semua ketidakadilan, eksploitasi manusia khususnya kelas bahwa / kelas buruh. Menurut analisa Marx, kondisi-kondisi dan kemungkinan-kemungkinan teknis sudah berkembang dan merubah proses produksi industrial, tetapi struktur organisasi proses produksi dan struktur masyarakat masih bertahan pada tingkat lama yang ditentukan oleh kepentingan-kepentingan kelas atas. Jadi, banyak orang yang dibutuhkan untuk bekerja, tetapi hanya sedikit yang mengemudikan proses produksi dan mendapat keuntungan. Karena maksud kerja manusia yang sebenarnya adalah menguasai alam sendiri dan merealisasikan cita-cita dirinya sendiri, sehingga terjadi keterasingan manusia dari harkatnya dan dari buah/hasil kerjanya. Karena keterasingan manusia dari hasil kerjanya terjadi dalam jumlah besar (kerja massa) dan global, pemecahannya harus juga bersifat kolektif dan global.
Konsep awal yang paling mendasar menurut karl marx adalah segala perubahan yang terjadi dalam masyarakat sosial disebabkan oleh struktur ekonomi pada sosial masyarakat tersebut. Pemahaman Marxisme ini sendiri sebenarnya bukan merupakan suatu filsafat baru (menurut Marx, filsafat hanya sibuk menginterpretasikan sejarah dan kenyataan), tetapi bermaksud mengganti filsafat itu sendiri (dengan tujuan mengubah sejarah dan kenyataan). Friedrich Engels dan Karl Marx pada Tahun 1847 mendeklarasikan suatu "manifesto Komunis" di mana sistem kapitalisme dilawan tanpa kompromis. Kaum tertindas, terutama proletariat (kaum buruh) harus diperdayakan, dan mereka yang harus menjadi subjek sejarah secara revolutioner untuk mengubah sistem masyarakat menjadi suatu masyarakat yang adil, tanpa kelas (classless society), atau bahkan tanpa negara (stateless society). Kekayaan dan sarana-sarana produksi harus dimiliki bukan oleh suatu minoritas / kelas atas secara pribadi, tetapi oleh bangsa secara kolektif. Setiap individu disini memperoleh bagiannya tidak lagi berdasarkan status sosialnya, kapitalnya atau jasanya, tetapi berdasarkan kebutuhannya.
Menurut Etika Marxisme, norma-norma etis yang dimiliki oleh suatu masyarakat atau kelas tertentu, bukan merupakan nilai-nilai yang berdasarkan pernyataan atau hukum-hukum yang abadi, melainkan mencerminkan dan berakar dari keadaan materil masyarakat. ____________________________
( mau tau lebih lengkap comment atw asking by email yaa ;D)
MARXISM
7:09 AM |
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment