The Amazing Tanjung Barito, Penjaga Teritori Negeri
4:43 PM |
Labels:
Papua i'm in love
Satu kata yang terucap saat kami melihat pantai ini adalah Amazing! Sebuah pantai yang memiliki keindahan luar biasa dengan jenis pasir pantai berwarna putih, air yang sangat jernih, sepi, dan sangat bersih. sebuah Pantai yang wajib anda kunjungi jika anda memiliki kesempatan mengunjungi Biak. Tanjung Barito, merupakan identitas dari pantai yang luar biasa indah ini. Namun, di balik kemegahan pesona alamnya, Tanjung Barito merupakan salah satu titik terluar Indonesia yang dapat dikatakan turut menjaga teritori negeri ini. Disini, kita tidak hanya dapat menikmati keindahan alamnya saja, tetapi juga dapat mencoba berburu ikan dengan cara memancing ataupun dengan menggunakan tombak. Sungguh menyenangkan! Warga lokal pun dengan senang hati mengajarkan kita bagaimana cara menggunakan tombak dalam berburu ikan. Suatu pengalaman yang baru pertama kali saya rasakan.
Jarak yang harus di tempuh dalam menuju Tanjung Barito adalah 35 kilometer dari pusat kota Biak, atau sekitar dua jam perjalanan darat. Jika untuk anda para backpacker yang memiliki kendala dana transportasi selama di Papua, menyewa angkutan umum adalah pilihan yang tepat. Angkutan umum atau disini disebut Taksi, berbentuk selayaknya angkutan kota (angkot) namun dengan tata kursi yang berbeda. Kendaraan ini dapat disewa seharga Rp 250.000/hari, sungguh ekonomis bukan?! Jangan khawatir jika lamanya perjalanan akan membuat anda bosan. Jalan yang ada di Biak ini dapat dikatakan sudah bagus, mulus, dan bebas hambatan. Selain itu, kanan kiri pun penuh dengan pemandangan laut dan desa pemukiman penduduk yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Keindahan Alam Tanjung Barito ini tidak dapat terlukiskan hanya melalui foto, tetapi dengan menyaksikannya sendiri. Oleh karena itu, untuk menyaksikan dan menikmati pesona tiada tara dari tempat wisata yang masih sangat alami ini, anda harus berkunjung ke Biak dan mencoba pengalaman baru berburu ikan dengan menggunakan tombak.
--- Jelajahi. Kenali. Cintai Indonesia ---
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment